Ini adalah salah satu kajian selain hemiotikaKajian teori atau landasan teori adalah serangkaian definisi,
konsep, dan juga perspektif tentang sebuah hal yang tersusun secara rapi.
Kajian teori merupakan salah satu hal penting di dalam sebuah penelitian.
Sebab, hal tersebut menjadi sebuah landasan atau dasar dari sebuah penelitian.
Kajian teori yang berkualitas juga akan menentukan kualitas dari sebuah
penelitian yang dibuat. Walaupun peraturan setiap perguruan tinggi itu
berbeda-beda, tapi setidaknya kajian teori bisa menjadi komposisi yang mendominasi
nomor dua setelah hasil penelitian itu sendiri.
Kajian teori
seharusnya mengadopsi minimal satu teori yang mendasar yang memang berkaitan
dengan topik penelitian. Sebuah kajian teori harus menggunakan teori yang masih
relevan untuk mendefinisikan variabel yang ditemukan di dalam sebuah
penelitian. Selain hal tersebut, kajian teori juga seharusnya dapat menjawab
hipotesis dan juga memberikan jawaban sementara yang sudah disusun.
Cara Menyusun Kajian Teori yang Baik
dan Benar
1. Menentukan Variabel Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, ada baiknya variabel
menjadi hal pertama yang dikumpulkan. Variabel ini setelah terkumpul bisa
dikategorikan yang akan menentukan jenis metode analisis. Variabel yang
baik relevan dengan penelitian, dapat diamati, dan dapat diukur.
2. Mengambil Sumber Referensi
Langkah selanjutnya adalah mengambil referensi yang
bisa berasal dari banyak jenis sumber. Sumber referensi bisa berasal dari buku,
laporan penelitian, publikasi ilmiah, artikel ilmiah, jurnal penelitian, dan
glosarium. Semua bahan sumber refrensi ini bisa dijadikan sebagai sumber
referensi utama. Sumber referensi penting perannya karena bisa dibandingkan
dengan penelitian sama yang pernah dilakukan sebelumnya.
3. Menyortir Referensi Relevan
Dari referensi yang telah terkumpul, langkah
selanjutnya adalah menyaring atau memilih mana yang benar-benar relevan dengan
penelitian. Buang yang sekiranya tidak relevan, dan pertahankan
referensi-referensi yang relevan. Penting untuk hanya mempertahankan referensi
relevan karena harus selain relevan juga harus kredibel dan kuat serta dapat
dipertanggungjawabkan.
4. Mencari dan Membandingkan Variabel
Variabel merupakan komponen yang menjadi titik
perhatian dalam sebuah penelitian. Ketika membuat kajian teori, ada baiknya
seorang peneliti mencari, membandingkan, dan menentukan kedudukan dari berbagai
variabel yang ada.
5. Mengambil dan Membandingkan
Variabel
Variabel penting kedudukannya dalam sebuah
penelitian. Peneliti harus mengambil, menguji, membandingkan, dan menentukan
posisi dari variabel-variabel yang ada. Penempatan ini bisa dilakukan
berdasarkan teori, kronologikal, dan dampak.
6. Membaca Topik Penelitian
Langkah selanjutnya setelah mendapatkan variabel dan
membandingkannya adalah membaca topik penelitian. Kamu harus benar-benar
memiliki topik yang sesuai dengan variabel.
8. Memaparkan teori
Langkah selanjutnya ialah memaparkan teori yang
sudah kamu kumpulkan dan kamu sortir sebagai landasan penelitian. Gunakanlah
bahasa sendiri dalam tahap ini dan harus sesuai dengan isu yang dibahas.
9. Wajib mencantumkan sumber dari
referensi yang dikutip
Pastikan kamu selalu mencantumkan sumber referensi
yang telah kamu kutip agar terhindar dari yang namanya plagiarism.
Komentar
Posting Komentar